Kamis, 12 Januari 2017

Moralitas

Filsafat moral adalah upaya untuk mensistematiskan pengetahuan tentang hakikat moral dan apa yang dituntut dari kita meminjam kata-kata sokrates tentang “bagaimana seharusnya kita hidup dan mengapa demikian maka”. Maka akan sangat berguna jikalau kita dapat memulainya dengan sebuah definisi yang sangat sederhana dan tidak kontroversial mengenai moralitas sebab akan muncul definisi-definisi pesaing sementara masing-masing mengutarakan konsep yang berbeda mengenai apa artinya hidup secara moral, hal ini membuat kita harus berhati-hati namun tidak perlu sampai melumpuhkan kita.
Contoh pertama seorang anak penderita rumpang otak yang dikenal dengan bayi Teresa lahir di plorida tahun 1992. Rumpang otak merupakan cacat bawaan yang paling buruk. Bayi penderita rumpang otak, bahkan di anggap bayi tanpa otak dan  hal ini kurang benar tetapi tidak tepat, bagian-bagian penting dari otak cerebellum hilang, juga bagian atas dari  tengkorak namun batang otak tetap ada dan fungsi-fungsi otonomik dan detak jantung pun tetap berjalan di amerika serikat kebanyakan kasus rumpang otak sudah di ketahui sejak dalam kandungan dan di gugurkan setiap tahun ada sekitar 300 anak yang bisa di lahirkan tetapi biasanya mereka meninggal dalam waktu beberapa hari,. dari kasus di dapatkan dari contoh mendapatkan argument-argumen :
1.      Argument keuntungan
Orang tua yang memiliki bayi ini memberikan gagasan bahwa bayi Teresa segera akan meninggal organ-organ tubuhnya tidak berguna untuknya namun anak-anak lain, dapat memanfaatkan organ-organ itu, maka alasan mereka kalau kita dapat menarik keuntungan dari seseorang dari orang kita harus melakukannya. Transplatansi organ-organ ini akan menguntungkan anak-anak lain,
2.      Argument ke dua
Kita tidak boleh memperlakukan orang lain sebagai sarana. Para etikus yang melawan transplantasi mengajukanargument .
Berdasarkan gagasan bahwa kelirulah memperlakukan orang sebagai sarana untuk tujuan orang lain. Mengambil organ-organ Teresa berarti mengambil keuntungan bagi anak-anak lain karena hal itu tidak boleh di lakukan.
3.      Argument tentang kesalahan membunuh
Para etikus juga tertarik prinsip bahwa membunuh seseorang untuk  menyelamatkan yang lain adalah keliru. Mengambil organ-organ Teresa berarti membunuhnya demi menyelamatkan yang lain oleh karena itu mengambil organ-organnya adalah sesuatu yang salah.
Dari persoalan di atas moralitas merupakan persoalan yang belakang ini banyak di bicarakan, khususnya bahwa kenyataan moral pada masyarakat kita masih sangat memprihatinkan moralitas tidak di terangkan sekedar sebagai gejala kesadaran manusia akan kebaikan melainkan dengan amat rinci di diskusikan menurut berbagai macam perspektif Aliran, dari realitifisme, subjektifisme. Etika religious, egoisme, utilitarianisme, rigorisme (etika kewajiban) dan teori kontrak sosial. Aliran atau ajaran moral manakah yang terbaik sering kali tidak dapat di jawab secara sederhana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar