Filsafat moral adalah upaya untuk
mensistematiskan pengetahuan tentang hakikat moral dan apa yang dituntut dari
kita meminjam kata-kata sokrates tentang “bagaimana seharusnya kita hidup dan
mengapa demikian maka”. Maka akan sangat berguna jikalau kita dapat memulainya
dengan sebuah definisi yang sangat sederhana dan tidak kontroversial mengenai
moralitas sebab akan muncul definisi-definisi pesaing sementara masing-masing
mengutarakan konsep yang berbeda mengenai apa artinya hidup secara moral, hal
ini membuat kita harus berhati-hati namun tidak perlu sampai melumpuhkan kita.
Contoh pertama seorang anak penderita
rumpang otak yang dikenal dengan bayi Teresa lahir di plorida tahun 1992.
Rumpang otak merupakan cacat bawaan yang paling buruk. Bayi penderita rumpang
otak, bahkan di anggap bayi tanpa otak dan
hal ini kurang benar tetapi tidak tepat, bagian-bagian penting dari otak
cerebellum hilang, juga bagian atas dari
tengkorak namun batang otak tetap ada dan fungsi-fungsi otonomik dan
detak jantung pun tetap berjalan di amerika serikat kebanyakan kasus rumpang
otak sudah di ketahui sejak dalam kandungan dan di gugurkan setiap tahun ada
sekitar 300 anak yang bisa di lahirkan tetapi biasanya mereka meninggal dalam
waktu beberapa hari,. dari kasus di dapatkan dari contoh mendapatkan
argument-argumen :
1. Argument
keuntungan
Orang
tua yang memiliki bayi ini memberikan gagasan bahwa bayi Teresa segera akan
meninggal organ-organ tubuhnya tidak berguna untuknya namun anak-anak lain,
dapat memanfaatkan organ-organ itu, maka alasan mereka kalau kita dapat menarik
keuntungan dari seseorang dari orang kita harus melakukannya. Transplatansi
organ-organ ini akan menguntungkan anak-anak lain,
2. Argument
ke dua
Kita
tidak boleh memperlakukan orang lain sebagai sarana. Para etikus yang melawan
transplantasi mengajukanargument .
Berdasarkan
gagasan bahwa kelirulah memperlakukan orang sebagai sarana untuk tujuan orang
lain. Mengambil organ-organ Teresa berarti mengambil keuntungan bagi anak-anak
lain karena hal itu tidak boleh di lakukan.
3. Argument
tentang kesalahan membunuh
Para
etikus juga tertarik prinsip bahwa membunuh seseorang untuk menyelamatkan yang lain adalah keliru.
Mengambil organ-organ Teresa berarti membunuhnya demi menyelamatkan yang lain
oleh karena itu mengambil organ-organnya adalah sesuatu yang salah.
Dari persoalan di atas moralitas
merupakan persoalan yang belakang ini banyak di bicarakan, khususnya bahwa
kenyataan moral pada masyarakat kita masih sangat memprihatinkan moralitas
tidak di terangkan sekedar sebagai gejala kesadaran manusia akan kebaikan
melainkan dengan amat rinci di diskusikan menurut berbagai macam perspektif
Aliran, dari realitifisme, subjektifisme. Etika religious, egoisme,
utilitarianisme, rigorisme (etika kewajiban) dan teori kontrak sosial. Aliran
atau ajaran moral manakah yang terbaik sering kali tidak dapat di jawab secara
sederhana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar