Kamis, 12 Januari 2017

Kebenaran dalam Apapun yang Kita Ketahui

Telah diaktakan bahwa manusia bukan tidak sekedar ingin tahu, tetapi ingin tahu kebenaran. Ia ingin memiliki pengetahuan yang benar. Kebenaran ialah persesuaian antara pengetahuan dan obyeknya. Pengetahuan yang benar adalah pengetahuan yang sesuai dengan obyeknya. Inilag kebenaran obyektif, seperti dikatakan Poedjawijatna. Pengetahuan yang benar adalah pengetahuan yang obyektif.

Contohnya, saya mengatakan bahwa di luar sedang hujan, proposisi itu benar jika apa yang saya katakana memang sesuai dengan fakta. Jadi, ketika saya mengucapkan kalimat itu, hujan sedang turun. Kalau hujan tidak turun, apalagi sedang panas terik, maka proposisi itu tidak benar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar