Kamis, 12 Januari 2017

Filsafat di Tengah Hidup Nomaden

Menjalani aktivitas sebagai orang yang hidupnya nomaden, sulit sekali jika tidak mempunyai pijakan atau pedoman yang jelas dan satu. Budaya yang sering ditemui jelas tidak dapat dijadikan pegangan, karena apabila menyesuaikan diri dan hidup sesuai dengan budaya dimana tempat tinggal, dapat dengan mudah mengubah diri.
Filsafat memandang hal ini merupakan fenomena yang tidak biasa, karena berhubungan dengan aktivitas dan lingkungan yang berbeda-beda pada tiap waktu dan keadaannya. Karena budayanya berbeda-beda, bahkan kadang saling bersebrangan. Oleh karenanya sudah sebaiknya kita memahami masing-masing karakter setiap individu dari tempat yang ditinggali supaya dapat membaur antar sesama.
Keputusan hidup berpindah harus sesuai dengan keperluan sehingga dapat hidup benar secara agama, sehingga dimana pun kami di bawa oleh angin kehidupan, fisiknya saja yang ada disana, imannya tetep utuh di dalam jiwa. Tidak perduli bagaimana lingkungan, dan filsafat memahami ini sebagai cara yang tepat dalam meminimalisir kesalahan yang diambil sebagai keputusan kurang baik dalam hidup misalnya salah pergaulan, dan lain-lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar