Menjalani aktivitas sebagai orang
yang hidupnya nomaden, sulit sekali jika tidak mempunyai pijakan atau pedoman
yang jelas dan satu. Budaya yang sering ditemui jelas tidak dapat dijadikan
pegangan, karena apabila menyesuaikan diri dan hidup sesuai dengan budaya
dimana tempat tinggal, dapat dengan mudah mengubah diri.
Filsafat memandang hal ini merupakan
fenomena yang tidak biasa, karena berhubungan dengan aktivitas dan lingkungan
yang berbeda-beda pada tiap waktu dan keadaannya. Karena budayanya
berbeda-beda, bahkan kadang saling bersebrangan. Oleh karenanya sudah sebaiknya
kita memahami masing-masing karakter setiap individu dari tempat yang
ditinggali supaya dapat membaur antar sesama.
Keputusan hidup berpindah harus
sesuai dengan keperluan sehingga dapat hidup benar secara agama, sehingga
dimana pun kami di bawa oleh angin kehidupan, fisiknya saja yang ada disana,
imannya tetep utuh di dalam jiwa. Tidak perduli bagaimana lingkungan, dan
filsafat memahami ini sebagai cara yang tepat dalam meminimalisir kesalahan
yang diambil sebagai keputusan kurang baik dalam hidup misalnya salah
pergaulan, dan lain-lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar